Senin, 21 Oktober 2013

Honda Supra Fit Kurang Bertenaga



    Honda memang sudah teruji sebagai sepeda motor yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu dan sudah menjadi kepercayaan banyak konsumen di Indonesia maupun luar. Dan kali ini kita akan membahas tentang salah satu produk Honda yang sudah diluncurkan 7 tahun yang lalu yakni Honda Supra Fit 2006. Motor berkelas 100 cc ini dikeluarkan dengan dua jenis yakni pelak dan jari-jari. Motor yang ini memang mempunyai body yang sederhana, ya maklum lah orang dikeluarkan tahun 2006 yang lalu. Motor ini memang dikeluarkan setelah abangannya si Honda Supra XX yang punya kopling. Dan kali ini kita akan membahas kelemahan dan kelebihan Honda ini.

Kelemahan Honda Supra Fit 2006:


1. Tarikan
    Saya punya motor ini sejak pertama diluncurkan, namun jika saya bandingkan kecepatannya dengan Honda Supra X, jauh berbeda. Saya rasa kelemahan yang terletak pada motor ini ada pada kecepatannya. Kelemahan nya pada tarikan memang sudah saya rombak sederhana dengan mengganti piringan menjadi lebih besar, namun tidak terasa jauh berbeda. Kecepatan lari yang dimiliki hanya mencapai 110 Km/jam, memang sudah berada pada jalan lurus, dan itupun sulit sekali mendapat kecepatan maksimal, hanya speed 4 yang mencapai kecepatan maksimal.
   Memang pihak Honda pada masa itu mengeluarkan beberapa produk yang sama namun beda nama aja. Pertama, Honda meneluarkan Honda Supra Fit, Fit S, Fit Z, dan yang terahir adalah Fit X, namun semua memiliki kelemahan yang sama yakni pada tarikannya.

2. Cukup Boros
      Kemudian kelemahan yang mendasar yang kedua setelah tarikan kurang adalah cukup boros untuk mesin 100Cc yakni 50 Km/Jam, apalagi motor ini adalah motor buatan Honda yang terkenal irit. Namun saya punya cara untuk membuat motor Fit anda lebih irit bro, yang saya ambil dari berbagai sumber. Yakni bisa mengganti clip pada jarum skep naik satu tingkat, dan bisa juga dengan cara membersihkan head silinder.

3. Pijakan yang mudah patah
     Pijakan yang berwarna putih yang berbentuk V dengan bolongan pada bagian tengahnya mudah patah, ini disebabkan karena bahan pembuatnya tidak dari besi sehingga rapuh. 

4. Karbu
    Masalah kelemahan yang terahir adalah pada bagian karbunya, karena motor ini belum menggunakan teknologi Injeksi, sehingga masih menggunakan karbu. Masalah yang saya dapatkan dari karbu adalah sering mengeluarkan bensin dari mur pemutar (lamsam) yang ada di karbu sehingga sedikit kawatir jika di tarok dalam rumah.

    Namun harga pasaran bekas dari motor ini masih tinggi yakni masih diatas 5 jutaan walaupun sudah ada tujuh tahunan yang lalu. Walau stiker antara pelek dan jari-jari jauh lebih keren pelek, karena pada jenis pelek, diatasnya ada sedikit gambar kotak-kotak yang membentuk lambang racing. Dan motor ini menggunakan mesin 100Cc, dan 4 speed.

    Sekian dulu pembahasan kali ini mengenai produk Honda Supra Fit tahun 2006, dan semoga bermanfaat bagi anda, terima kasih...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar